Rabu, 24 Januari 2018

Diazepam (obat antidepresan)

Farmakologi 
     Diazepam merupakan turrunan benzodiazepin. Kerja utama diazepam yaitu potensiasi inhibisineuron dengan asam gamma-aminobutirat (GABA) sebagai mediator pada sistem saraf pusat. Dimetabolisme menjadi metabolit aktif yaitu N-desmetildiazepam dan oksazepam. Kadar puncak dalam darah tercapai setelah 1-2 jam pemberian oral.waktu paruh bervariasi antara 20-50 jam sedang waktu paruh dimetildiazepam bervariasi hingga 100 jam, tergantung usia dan fungsi hati.

Indikasi
     Untuk pengobatan jangka pendek gejala ansietas. Sebagai terapi tambahan untuk meringankan spasme otot (kelainan motorik sebral, paraplegia). Digunakan juga untuk meringankan gejala-gejala pada penghentian alkohol akut dan premedikasi anestesi.

Kontra indikasi
  • penderita hipersensitif terhadap komponen obat ini.
  • bayi dibawah 6 bulan.
  • wanita hamil dan menyusui.
  • depresi pernapasan.
  • gangguan pulmoner akut
  • keadaan fobia.
  • glaukoma sudut sempit.


Efek samping
   Mengantuk, ataksia, kelelahan, erupsi pada kulit, edema, mual dan konstipasi, gejala-gejala ekstra piramidal, jaundice dan neutropenia, perubahan libido, sakit kepala, amnesia, hipotensi, gangguan visual, retensi urine dan inkontinensia.

Interaksi Obat
  • penggunaan bersama obat-obat depresan SSP(sistem saraf pusat) atau alkohol dapat meningkatkan efek depresi.
  • simetidin dan omeprazole mengurangi bersihanbenzodiazepin.
  • rifampisin dapat meningkatkan bersihan benzodiazepin.
Dosis
1. Dewasa
  • Ansietas : 2-10 mg, 2-4 kali sehari.
  • Terapi tambahan pada spasme ototrangka : 2-10 mg, 3-4 kali sehari dalam dosis terbagi.
  • Penghentian alkohol akut : 10 mg, 3-4 kali sehari selama 24 jam pertama, kemudian dikurangi menjadi 5 mg, 3-4 kali sehari. 
  • Premedikasi : dewasa 10 mg dan anak-anak > 2 tahun 0,25 mg/Kg.
2. Usia lanjut dan penderita yang lemah
             2-2,5 mg, 1-2 kali sehari dapat ditingkatkan secara bertahap sesuai kebutuhan. Pada penderita dengan gangguan pulmoner kronik, penderita penyakit hati dan ginjal kronik dosis dikurangi.

3. Anak-anak
             0,12-0,8 mg/Kg sehari dengan dosis terbagi 3 atau 4.

Perhatian
  • jangan mengemudiakan kendaraan bermotor atau menjalankan mesin selama minum obat ini 
  •  ansietas arau ketegangan karena stres kehidupan sehari-hari biasanya tidak memerlukan pengobatan dengan ansiolitik.
  •  keefektifan dalam pengobatan jangka lama (lebih dari 4 bulan) belum diuji secara sistemik.
  • penggunaan jangka lama dapat menyebabkan ketergantungan pada obat ini.
  • pada penderita lemah dan lanjut usia dianjurkan dengan dosis efektif terkecil.
  • hati-hati penggunaan pada penderita lemah dan lanjut usia dianjurkan dengan dosis efektif terkecil.
  • hentikan pengobatan jika terjadi reaksi-reaksi paradoksial seperti hipereksitasi akut, ansietas, halusinasi dan gangguan tidur. 

Tidak ada komentar: