Selasa, 23 Januari 2018

Tanaman Obat Season 1

1. ADAS (Foeniculun vulgare mill)
      Adas disebut foeniculun vulgare mill. Termasuk kedalam famili tumbuhan Umbelliferae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah adas manis, adhas kowei, adas pedas, hades, adese dan rempuse dan nama asingnya fennel (inggris), nama simplisia Foeniculli herba atau oleum.
          Adas merupakan tanaman tahunan. Tinggi tanaman yang telah berbunga mencapai 75cm - 1,5m. Tanaman ini biasanya mempunyai 3-5 batang tegak berasal dari tunas-tunas yang tumbuh di pangkal batang. Daun berbentuk jarum dengan pelepah berwarna putih dan baunya sangat khas. Bunganya berupa bunga majemuk berbentuk payung. Buah berwarna kuning keabu-abuan.

Cara budidaya
             Perbanyakan tanaman menggunakan biji.

Kandungan kimiawi
            Tumibuhan ini sangat sangat kaya dengan kandungan kimia, yang sudah diketahui antara lain: minyak terbang (0,3-6%); dengan kandungan anethol tinggi,zat pahit, fanhom, kamfen, (tonik), dipaten, metil chavikol dan anis keton.

Bagian tanaman yang digunakan 
             Buah dan seluruh tanaman

Efek farmakologis: Aprodisiak, Hepatoprotektor dan Estrogenik

Khasiat dan ramuan
  1. Hepatitis : dua sendok biji adas ditambah 10 gram temulawak kering ditambah 10 gram sambiloto direbus dengan 7 gelas air hingga tersisa 3 gelas, disaring diminum pagi sore.
  2. Mules : duasendok biji adasdirebus dengan 4 gelas air, hingga tersisa 2 gelas, disaring, diminum pagi dan sore sebelum makan.
  3. Batuk : cipluka kering 15 gram ditambah 2 sendok biji adas, direbus dengan 6 gelas air hingga tersisa 3 gelas, disaring dan diminum pagi dan sore sebelum makan.
  4. Osteoporosis : dua sendok makan biji adas direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1,5 gelas, diminum tiap pagi.
  5. Obat kuat (aprodisiak) : dua sendok makan biji adas, ditambah 10 g jahe merah kering, tambah 10 g tapak liman, direbus dengan 6 gelas air, sisakan 3 gelas minum pagi dan sore.


2.Alang-alang (Imperata cylindrica L.)
       Alang-alang termasuk kedalam famili gramineae.Tanaman ini termasuk dalam kategori semak, menahun. Akarnya merayap didalam tanah dan bersisiktingginya bisa mencapai 1,5 meter dengan batang yang beruas dan bulat. Bumganya berwarna putih. Daun tunggal berbentuk pita. Permukaan maupun tepi daun kasar dan tajam sehingga dapat melukai tangan atau kulit. Tanaman ini berbunga majemuk dengan bentuk malai yang panjangnya 15-20 cm.

Cara budidaya
        Perbanyakan tanaman menggunakan rimpang atau akar tunggal.

Sifat kimiawi
     Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a.l : manitol, glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, cylindrin, fermenol, simiarenol, anemonin,asam kersik, damar, logam alkali.

Bagian tanaman yang digunakan
          Rimpang (daun), bunga dan akar. Dapat digunakan yang segar atau dikeringkan.

Efek farmakologis : Antipiretik, Diuretik, Hemostatik, Meredian paru, lambung dan usus halus.

Khasiat dan ramuan
  1. Air kemih berdarah : rebus 30 gram akar segar, tambah kumis kucing 15 gram kering, tambah 15 gram pegagang kering, direbus dengan 6 gelas air sampai tersisa 3 gelas minum pagi dan sore 
  2. Mimisan : akar segar dicuci bersih, ditumbuk dan diperas airnya sampai terkumpul 100cc, minum. Atau 30 gram akar segar dicuci bersih lalu 
  3. Kencing nanah : akar segar 30gr dicuci bersih, dipotong-potong seperlunya, digodok dengan 6 gelasair bersih sampai tersisa 3 gelas, ditambah batu gula secukupnya. dibagi 3 kali minum  atau sebagai teh.
  4. Hepatitis akut menular : Akar kering 30gr kering, tambah 10 gr temulawak, direbus dengan air, sampai tersisa 3 gelas. Minum pagi dan sore.
  5. Radang ginjal akut : cuci bersih 60gr akar segar, dipotong-potong seperlunya,digodok dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas air. Dibagi untuk 2-3 kali minum. Rebus 60gr pegagan segar, minum secara rutin.
  6. Muntah darah : akar segar 30-60gr, dicuci bersih, dipotong-potong, digodok dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Minum setealah dingin.
3. Asam Jawa (Tamarindus indica L.)
       Asam jawa disebut Tamarindus indica L. Termasuk kedalam famili tumbuhan Caelsapiniaseae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah bak me, kayu asam. Tanaman asam termasuk dalam jenis pohon. Tinggi pohon ini bisa mencapai 15 meter.

Cara budidaya
        Perbanyakan tanaman menggunakan biji atau cangkokan atau olukasi.

Kandungan kimiawi
        Tumnuhan ini kaya dengan kandungan kimia, yang sudah diketahui antara lain : Buah (gula inveri, tartaric acid, citric acid, l-mallic acid, pipecolik acid, serine, beta-alnine, phenylalanice, leucine), Daun (sitexin, isovitesin, orientin, isorientin, l-mallic acid) dan Kulit kayu (Tanin).

Bagian tanaman yang digunakan 
        Buah tanpa biji, daun, kulit kayu dan biji.

Efek farmakologis : Pencahar, Antipiretik, Analgesik dan Antiseptik.

Khasiat dan ramuan
  1. Menurunkan berat badan. Buah asam yang masak dibuang kulitnya,daging buahnya dimakan.
  2. Bisul : daun asam dan kunyit secukupnya ditumbuk halus, dipakai untukmenurap bisul.
  3. Batuk : 10gr daging, diseduh di air panas, tambah gula merah dan minum.
  4. Borok luka : biji asam atau daun kering ditumbuk halus, taburkan kepada borok, balut.
  5. Sariawan : Obat kumur, Air asam untuk kumur atau bubuk kulit kayu yang dicampur air.
  6. Demam ; daun secukupnya di jus atauditumbuk dan perasan airnya diminum.
  7. Rematik/bengkak terpukul : daun muda secukupnya dan rimpang kunyit digiling halus, sedu dengan sedikit air panas dan dipakai untuk menurap bagian yang sakit.
  8. Gatal-gatal : buag sebesar telur ayam, umbi temulawak,gula aren dan 2 gelas air, digodok sampai terisi satu gelas. setelah dingin disaring lalu diminum.
  9. mencegah rambut rontok : buah tua dicampur sedikit air untuk ditaur di kepala, cuci.
  10. Kolik (gangguan pencernaan) : 1-2 gr bubuk kulit kayu diseduh, diminum
  11. Susah tidur : daun asam dikeringkan lalu dipakai untuk pengisi bantal kepala,gunakan untuk tidur.
  12. Karat gigi : biji disangrai, ditumbuk halus. gosokan ke gigi yang berkarat dengan kain atau siakt gigi.
  13. Bengkak persendian keseleo, tersiram air panas,scabies ; daun segar secukupnya dicuci, ditumbuk sampai seperti bubur. Turapkan ke tempat yang sakit.

Tidak ada komentar: