Minggu, 21 Januari 2018

Obat Mual (domperidone)

Farmakologi
Domperidone merupakan antagonis dopamin yang mempunyai kerja antiemetik. Efek anitiemetik dapat disebabkan oleh kombinasi efek periferal (gastroprokinetik) dengan antagonis terhadap reseptor dopamin di kemoreseptor "trigger zone" yang terletak diluar sawar darah otak di area postrema. Pemberian oral domperidone menambah lamanya kontraksi antral dan duodenum, meningkatkan pengosongan lambung dalam bentuk cairan dan setengah padat pada orang sehat, serta bentuk padat pada penderita yang pengosongannya terlambat, dan menambah tekanan pada sfinger esofagus bagian bawah pada orang sehat.

Indikasi
Dewasa dan usia lanjut :
  • untuk mual dan muntah akut. Tidak dianjurkan pencegahan rutin pada muntah setelah operasi.
  • untuk mual dan muntah yang disebabkan oleh pemberian levodopa dan bromokriptin. waktu pengobatan dengan domperidone dianjurkan sebaiknya tidak lebih dari 12 minggu.
Anak-anak :
 untuk mual dan muntah pada kemoterapi kanker dan radioterapi

Kontraindikasi
  • penderita hipersensitif terhadap domperidone.
  • penderita dengan prolaktinoma tumor hiposife yang mengeluarkan prolaktin.
Peringatan dan perhatian
  • hati-hati penggunaan pada wanita hamil dan menyusui.
  • tidak dianjurkan penggunaan jangka panjang.
  • hati-hati penggunaan pada penderita gangguan fungsi hati dan ginjal.
Efek samping
  • jarang dilaporkan : sedasi, reaksi ekstrapiramidal distonik, parkinson, tardive dyskinesia (pada pasien dewasa dan usia lanjut) dan dapat diatasi dengan obat antiparkinson.
  • peningkatan prolaktin serum sehingga menyebabkan galaktorrheadan ginekosmastia.
  • mulut kering, sakit kepala, diare, rash kulit, rasa haus, cemas dan gatal.
Interaksi obat
  • domperidone mengurangi efek hipoprolaktinemia dari bromokriptin.
  • pemberian obat anti kolinergik muskarinik dan analgetik opiad secara bersamaan dapat mengantagonisir efek domperidone.
  • efek biovailabilitas dapat bertambah dari 13% menjadi 23% bila diminum 1.5 jam setelah makan.
Dosis dan administrasi
Dewasa dan usia lanjut
Dispepsia fungsional : 10-20 mg, 3 kali sehari dan 10-20 mg sekali sebelum tidur malam tergantung respon klinik. pengobatan jangan melebihi 12 minggu.
Mual dan muntah (termasuk yang disebkan levodopa dan bromokriptin): 10-20 mg sehari, interval 4-8 jam.
Anak-anak
sehubungan dengan dengan kemoterapi kanker dan radioterapi : 0.2-0.4 mg/kg BB sehari, dengan interval waktu 4-8 jam. Obat diminum 15-30 menit sebelum makan dan sebelum tidur malam.

Overdosis
  • belum ada data mengenai overdosis pada penggunaan domperidone secara oral.
  • belum ada antidotum spesifik yang digunakan pada over dosis domperidone, mungkin dapat dilakukan dengan cara pengosongan lambung.

Tidak ada komentar: