Senin, 22 Januari 2018

PERAWATAN LUKA (WOUND CARE)

Luka adalah rusaknya pada bagian atau jaringan dari tubuh, yang disebabkan oleh trauma fisik dan ditandai dengan robek, terpotong, tertusuk, atau rusaknya jaringan.
Jenis-jenis luka 
  • luka akut : pembedahan > 50% sembuh sisanya bermasalah ( luka kronis)
  • implikasi : frustasi, sosial ekonomi, kualitas hidup (ulkus kronis, cacat dan kelainan bentuk)
  • minat dikalangan kesehatan masih kurang
Lapisan-lapisan kulit (anatomi fisiologi kulit)
  1. Epidermis
  • fungsi pelindung
  • ephitel skuamosa
  • produksi melanin
  • pembuluh darah (-), pH = 5-6,5
  • epidermis paling tebal ditelapak tangan dan kaki
  2. Dermis
  1. terdiri dari jaringan ikat yang menyokong epidermis dan menghubungkan dengan jaringan subkutis. tebal berbeda-beda paling tebal di telapak kaki 3mm
  • dermis banyak pembuluh darah,folikel rambut, kelenjar sebasea dan kelenjar keringat
  • terdiri dari 2 lapis :

  1. lapisan papiler, tipis dan mengandung jaringan ikat longgar
  2. lapisan retikuler,tebal dan terdiri dari jaringan ikat padat
  3. Hypodermis
          merupakan lapisan di bawah dermis yang terdiri dari lapisan lemak, jumlah dan ukuran berbeda-beda menurut daerah tubuh dan keadaan nutrisi individu

Proses penyembuhan luka (fisiologi penyembuhan luka)
    1. fase inflamsi

  •  tanda : kemerahan, panas, nyeri, bengkak
  • lama: 0-5 hari
     2. fase proliferasi

  • karakteristik : Epitalisasi,granulasi,sintesis kolagen
  • lama:3-21 hari
    3. fase maturasi

  • lama : 3 minggu- 3 tahun
  • terbentuknya kolagen baru 
  • final stage
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses penyembuhan luka 

  1. status imunologi
  2. penyakit penyerta
  3. pengobatan
  4. kadar gula darah
  5. suplai oksigen
  6. nutrisi
  7. infeksi
Warna dasar luka
1. Merah (red)

  • dasar warna luka merah tua atau terang tampak lembab
  • merupakan luka bersih bergranulasi, vaskularisasi baik dan mudah berdarah
  • warna dasar luka merah muda/pucat merupakan lapisan epitelisasi
  • adalah fase akhir penyembuhan 
Tujuan perawatan merah

  • mempertahankan lingkungan luka pada keadaan lembab
  • luka pada temperatur suhu optimal balutan luka menyerapeksudat
  • mencegah terjadinya trauma pada jaringan granulasi/epitelesasi
2.  Kuning ( Yellow)
dasar warna luka kuning/ kuning kecoklatan/ kuning kehijauan/ kuning pucat

  •  kondisi luka terkontaminasi
  • terinfeksi
  • avaskularisasi dikenal dengan nama SLOUGH
3.Hitam (Black)

  • warna dasar luka hitam/ hitam kecoklatan/ hitam kehijauan
  • merupakan jaringan nekrosis
Tujuan perawatan luka kuning dan hitam

  • meningkatkan suport system autolisisdebridement
  • absorb eksudat
  • menghilangkan bau tidak sedap 
  • mengurangi/ menghindari kejadian infeksi
  • kontaminasi belum tentu terinfeksi
Manajemen perawatan luka 

  1. mencuci luka
  2. membuang jaringan nekrotikpada luka
  3. memilih topikal therapy tepat guna
Dressing or topikal therapy 



Tujuan pemilihan balutan

  1. membuang jaringan mati 
  2. balutan dapat mengontrol infeksi
  3. mampu memperthankan kelembapan
  4. mempercepat proses penyembuhan  luka
  5. absorbs cairan luka
  6. kontrol bau
Cara pembalutan luka

  • balutan primer
  • balutan sekunder 
Bahan balutan
1. gauze (kasa)

  • secondary dressing 
  • alat mechanical debridement 
2. transparant film

  •  waterproof dan gas permeable
  •  support autolysis debriment
  • mengurangi nyeri
3. hydrogel

  • menciptakan suasana lembab
  • support autolysis debridement
  • untuk luka bakar derajat 1 atau derajat 2 
4. hydrocolloid 
  • waterproof, adhesive
  • menyerap eksudat dari sedang - banyak
5. calcium alginate 
  •  support autolysis debridement
  •  menyerap eksudat dari sedang - banyak
6.  polyurethene foam
  • semipermiable, waterproof
  • kontrol hipergranulasi
  • absorb eksudat dari sedang - banyak sekali
7. zink cream : Metcovazin 
  • Metcovazin red
  • Metcovazin reguler 
  • Metcovazin gold 

 Jenis fixsasi

  1. orthopedic wool
  2. cohesive bandage
  3. crepe bandage
  4. stockinet




Tidak ada komentar: